Akibat merajalelanya aneka jenis kemungkaran sambil tidak mengetahui bagaimana jalan keluar yang harus dilakukan, dapat juga menjadikan seorang aktivis bersikap isti'jaal.
Zaman sekarang ini rasanya kita hampir tidak mungkin bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya, kecuali kita melihat kemungkaran berlalu lalang di sekeliling kita. Padahal, sebagai seorang muslim, ketika kita melihat kondisi yang seperti itu, kita wajib memberantasnya agar bumi ini tidak berubah menjudi pusat kejahatan dan kerusakan. Firman Allah SWT :
Sabda Rasulullah Shallahu alaihi wassallam:
"Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka hendaklah mengubahnya dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka ubahlah dengan lisannya. Jika masih juga tidak mampu, maka ubahlah dengan hatinya. Itulah selemah-lemahnya iman." (HR. Muslim dan Abu Daud)
"Perumpaan orang yang berpegang teguh pada aturan Allah dan orangyang melanggarnya diibaratkan seperti penumpang sebuah kapal laut: Ada yang berada di bawah harus mengambil keperluan minum dari atas. Kemudian mereka berkata, 'Sebaiknya kami lubangi saja kapal bagian kami ini agar tidak merepotkan penumpang yang berada diatas kapal. 'JIka tindakan mereka dibiarkan maka akan binasa semuanya. Jika mereka dicegah, niscaya selamatlah seluruh penumpang yang ada didalamnya." (HR Bukhari)
Zaman sekarang ini rasanya kita hampir tidak mungkin bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya, kecuali kita melihat kemungkaran berlalu lalang di sekeliling kita. Padahal, sebagai seorang muslim, ketika kita melihat kondisi yang seperti itu, kita wajib memberantasnya agar bumi ini tidak berubah menjudi pusat kejahatan dan kerusakan. Firman Allah SWT :
وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لَّفَسَدَتِ الْأَرْضُ
"Seandainya Allah tidak menolak (kerusakan) sebaahagian manusia dengan sebagian lain, pasti rusaklah bumi ini ..." (QS. Al-Baqarah [2] : 251)وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لَّهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا ۗ وَلَيَنصُرَنَّ اللَّهُ مَن يَنصُرُهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
"... Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain niscaya telah dirobohkan biara-biara nasrani,rumah-rumah ibadah orang Yahudi, dan masjid-masjid yang didalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang-orang yang menolng agama-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuasa lagi Maha Perkasa." (QS. Al-Hajj [22] :40)Sabda Rasulullah Shallahu alaihi wassallam:
"Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka hendaklah mengubahnya dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka ubahlah dengan lisannya. Jika masih juga tidak mampu, maka ubahlah dengan hatinya. Itulah selemah-lemahnya iman." (HR. Muslim dan Abu Daud)
"Perumpaan orang yang berpegang teguh pada aturan Allah dan orangyang melanggarnya diibaratkan seperti penumpang sebuah kapal laut: Ada yang berada di bawah harus mengambil keperluan minum dari atas. Kemudian mereka berkata, 'Sebaiknya kami lubangi saja kapal bagian kami ini agar tidak merepotkan penumpang yang berada diatas kapal. 'JIka tindakan mereka dibiarkan maka akan binasa semuanya. Jika mereka dicegah, niscaya selamatlah seluruh penumpang yang ada didalamnya." (HR Bukhari)